Thailand merupakan juara Piala AFF 2020 usai mengalahkan timnas Indonesia di babak final. Meski begitu, tim Changsuek punya tugas berat untuk mempertahankan status juara bertahan.
Pasalnya Thailand dipastikan tidak akan diperkuat pemain terbaiknya. Kehilangan paling besar adalah absennya Chanathip Songkrasin.
Walau timnya sedikit pincang, pelatih berdarah Jerman-Brasil itu sangat percaya diri bisa meraih juara lagi mengalahkan rival-rivalnya seperti timnas Indonesia, Vietnam, hingga Malaysia.
"Sangat jelas satu-satunya tujuan kami adalah memenangkan Piala AFF dan kami percaya punya kemampuan serta kualitas untuk melakukan itu. Satu yang berbeda dari tahun lalu dengan tahun ini adalah kami tidak punya skuad terkuat. Namun saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan. Kami akan menang," ucap Polking dikutip dari The Thao247, Senin (19/12/2022).
Padahal Mano Polking juga mengakui bahwa rival-rivalnya punya kekuatan yang mengerikan. Ia mengakui tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Vietnam adalah pesaing terberat.
Akan tetapi, Polking bisa percaya diri karena faktor kompetisi Liga Thailand dianggap lebih baik dari pesaingnya. Maka dari itu, ia yakin pemain Changsuek bisa berbicara banyak.
"Liga Thailand adalah yang terkuat di Asia Tenggara. Itu keunggulan kami. Meski tahun ini kami tidak memiliki tim terbaik, tapi kami pikir pemain ingin menang dan banyak pemain berpengalaman," tegasnya.
Adapun Thailand tergabung di Grup A Piala AFF 2022 bersama timnas Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Sedangkan di grup lainnya adalah Vietnam, Malaysia, Myanmar, Singapura, serta Laos.